Saat masa pacaran, akan ada saat di mana kalian merasa jenuh. Ini biasanya terjadi pada hubungan yang sudah berjalan cukup lama. Dan ini adalah hal yang wajar. Jadi saat kalian mulai merasa jenuh dengannya, dengan hubungan kalian, jangan cepat mengambil keputusan untuk mengakhirinya. Dengan merasa ternyata anda tidak cinta padanya. Atau merasa hubungan kalian sudah tidak sehat. Jangan salah mengambil keputusan dan akhirnya akan menyesal sendiri. Yang kalian butuhkan bukan mengakhiri hubungan, tapi komunikasi, cari cara lepas dari masa jenuh itu.
Putus Saat Masa Jenuh Dalam Hubungan Bukan Solusi
Masa jenuh akan membuat masing-masing akan berpikir yang tidak-tidak. Alias tidak berpikir sehat. Padahal jenuh itu adalah hal yang lumrah. Kalian hanya melakukan hal yang monoton dalam hubungan, tidak ada inisiatif, dan pasif dalam hubungan. Sehingga mulai muncul perasaan jenuh. Dan saat kalian mulai merasa jenuh satu sama lain, bukan berarti mengambil keputusan untuk putus adalah solusinya. Kalian hanya memperburuk situasi, dan akhirnya akan ada penyeselan. Jenuh bukan berarti tidak cinta lagi. Anda hanya bosan dengan kegiatan yang sama terus menerus.
Jika setiap pacaran kalian merasa jenuh dan putus, bagaimana nanti ketika anda menikah? apakah langsung mengambil keputusan cerai juga? enggak kan. Jadi tetap lah memakai akal sehat. Dan sebelum anda mengambil keputusan putus, pikir lagi, pikir lagi bagaimana perasaan anda pada pasangan anda, pikir perasaan pasangan anda, dan rewind lagi, awal mula kalian pacaran kenapa, apa alasannya, apa alasan anda mencintai dia, apa saja yang sudah kalian lewati, masa-masa sulit, masa bahagia, jadikan semua itu pertimbangan. Jika kalian merasa jenuh, ya kalian komunikasikan lah dengan pasangan anda. Jujur ke dia, kalau anda jenuh.
Dan cari solusinya bareng. Entah kalian mencoba mengganti kebiasaan saat pacaran. Kalau biasanya kalian pacarannya pergi nonton, makan lalu pulang, kalian bisa menggantinya. Pergi ke museum, hunting foto berdua, makan lalu pulang. Banyak cara, harus ada yang inisiatif. Bahkan lebih baik lagi jika berdua sama-sama inisiatif.