Serangan asma adalah situasi yang serius dan memerlukan pertolongan pertama yang tepat untuk mengendalikannya dengan cepat. Tindakan yang diambil selama serangan asma dapat membantu mengurangi gejala, mencegah komplikasi yang lebih serius, dan menyelamatkan nyawa. Berikut adalah beberapa cara pertolongan pertama yang penting untuk diketahui saat menghadapi serangan asma:
1. Tetap Tenang dan Bantu Pasien Tenang: Penting bagi pasien dan orang sekitarnya untuk tetap tenang selama serangan asma. Stres dan panik dapat memperburuk gejala. Bantu pasien untuk duduk dengan nyaman, berikan mereka kepercayaan diri, dan berikan dukungan emosional.
2. Berikan Obat Pemicu Asma yang Diturunkan oleh Dokter: Bantu pasien menggunakan inhaler bronkodilator yang diresepkan oleh dokter. Inhaler ini membantu melebarkan saluran napas dan meredakan gejala sesak napas. Pastikan pasien menggunakan inhaler dengan benar dan sesuai dengan petunjuk dokter.
3. Hindari Pemicu Lingkungan: Jika diketahui ada pemicu asma yang spesifik seperti alergen atau iritan tertentu, bantu pasien menghindari paparan langsung dengan pemicu tersebut. Ini mungkin melibatkan memindahkan pasien ke tempat yang lebih bersih dan terbebas dari asap, debu, bulu hewan, atau polusi udara.
4. Jangan Biarkan Pasien Sendirian: Jangan biarkan pasien dengan serangan asma dalam keadaan sendirian, terutama jika gejala semakin memburuk. Tetap berada di dekat pasien, memberikan dukungan, dan mengawasi perkembangan gejala.
5. Bantu Pasien Menggunakan Pendidikan Napas: Bantu pasien menggunakan teknik pernapasan yang benar untuk membantu meredakan sesak napas. Teknik pernapasan dalam-dalam, pernapasan melalui hidung, dan pernapasan diafragma adalah beberapa teknik yang mungkin membantu. Dorong pasien untuk mengambil napas perlahan melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut dengan perlahan.
6. Jika Gejala Tidak Membaik: Jika gejala serangan asma tidak membaik setelah penggunaan inhaler atau gejala semakin memburuk, segera hubungi bantuan medis darurat. Ada kemungkinan pasien akan membutuhkan perawatan lanjutan atau terapi oksigen yang lebih intensif di rumah sakit.
7. Ikuti Rencana Tindakan Asma: Jika pasien memiliki Asthma Action Plan (AAP) yang telah disiapkan oleh dokter, ikuti petunjuk yang diberikan dalam AAP tersebut. AAP memberikan panduan langkah demi langkah yang spesifik untuk mengatasi serangan asma berdasarkan tingkat keparahan gejala dan obat-obatan yang digunakan.
Ingatlah bahwa pertolongan pertama hanya bertujuan untuk meredakan gejala akut selama serangan asma dan harus diikuti dengan perawatan medis yang tepat.