Epinefrin, juga dikenal sebagai adrenaline, adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi reaksi anafilaksis yang parah. EpiPen adalah merek perangkat penyuntik otomatis yang dirancang untuk memberikan dosis epinefrin dalam situasi darurat. Berikut adalah panduan umum tentang cara menggunakan EpiPen:
- Pahami Indikasi Penggunaan: EpiPen digunakan untuk mengatasi reaksi anafilaksis, kondisi darurat yang bisa terjadi sebagai respons cepat terhadap alergen tertentu. Gejala anafilaksis meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau tenggorokan, penurunan tekanan darah, dan pingsan. EpiPen dirancang untuk memberikan dosis cepat epinefrin untuk mengatasi gejala ini.
- Pahami Struktur EpiPen: EpiPen memiliki desain yang mudah dikenali. Biasanya, itu adalah tabung berbentuk silinder dengan tutup pelindung dan pelepas keselamatan. Ujungnya adalah jarum penyuntik yang dijaga oleh pelindung.
- Bersiaplah sebelum Penggunaan: Ketika situasi memerlukan penggunaan EpiPen, pastikan Anda berada di tempat yang aman dan hubungi layanan darurat segera. Posisikan penderita agar duduk atau berbaring dengan kepala sedikit diangkat untuk memudahkan pernapasan.
- Ambil EpiPen: Pegang EpiPen dengan satu tangan dan lepaskan penutup pelindung dengan tangan yang lain. Pastikan tidak ada benda lain yang menyumbat jarum penyuntik.
- Pilih dan Persiapkan Area Injeksi: Area terbaik untuk penyuntikan adalah otot paha bagian luar, sekitar pertengahan. Jangan menyuntik di area yang terluka atau bengkak. Bersihkan area dengan tisu atau kain basah jika tersedia.
- Injeksikan EpiPen: Tempatkan ujung EpiPen yang berisi jarum di area yang telah disiapkan. Tekan EpiPen secara tegas pada otot paha dan tahan selama 10 detik. Jarum akan menembus otomatis dan menyuntikkan dosis epinefrin.
- Pijat Area Injeksi: Setelah menyuntikkan dosis, pijat area injeksi selama 10 detik untuk membantu penyerapan epinefrin. Jangan menarik jarum secara terburu-buru.
- Tutup Kembali EpiPen: Setelah menggunakan EpiPen, tutup kembali dengan menyilangkan penutup pelindung kembali ke tempatnya. Pastikan untuk melihat apakah ada dosis yang tersisa di EpiPen dan berikan informasi ini kepada tim medis yang akan memberikan perawatan lebih lanjut.
- Cari Bantuan Medis: Meskipun EpiPen memberikan dosis epinefrin yang diperlukan, reaksi anafilaksis tetap merupakan kondisi darurat medis. Segera cari bantuan medis setelah penggunaan EpiPen.